adsense

Rabu, 03 Desember 2014

Pengasihan Lewat Mimpi

Pengasihan Kirim Impen adalah pengasihan yang menggunakan kekuatan mimpi untuk bisa membuat orang yang dituju agar jatuh cinta pada Anda. Sehingga asalnya tidak cinta menjadi cinta dan asalnya benci menjadi sayang.
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Unggut-unggut sukma ngelayung
Kencala manis madune tawon
Ora manis madune tawon
Masih manis oba suaraku
Yen aku sukma ngelayung
Ayuh nok…….turu bareng karo aku
Mantera untuk memukul bantalnya :
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Ora ngebrag-ngebrag bantal
Tapi sing tak gebrag atine si jabang bayine.……
Teka madep teka idep
Teka welas teka asih si jabang bayine…….
Maring badan ingsun
Manut minurut sakarepku
Lakunya :
- Di puasai puasa Mutih selama 3 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau tidak tahu hari lahir Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Bukanya tiap jam 12 malam dan selama puasa tidak boleh tidur sebelum jam 12 malam, dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah. Untuk mengobati dibaca dari bawah pada air putih terus diminumkan.

PENGASIHAN DODO PUTIH
Pengasihan Dodo Putih ini walaupun kelihatan dari namanya tidak begitu hebat, tapi jangan Anda anggap remeh. Sebab, memiliki kegunaan yang cukup diandalkan. Bahkan orang yang menjadi sasaran hanya bisa disembuhkan oleh pengirim pengasihan ini. Ingat kalau sudah terkena harus dikawin, jangan Anda mempermainkan cintanya karena khawatir ia menjadi gila.
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Sang dodo putih
Aja ngelenggono saking ngarsaku
Cucuen si jabang bayine…….
Teka welas teka asih maring ingsun
Wurung mati sida edan
Ora mari-mari
Yen durung aku sing nambani
Allohumma layin lii qolba…….
Wa an tarjuqoni alaa maa fii qolbi
Wataro baina min hadihil fa’ani
Birohmatika yaa arhamar rahimiin
Lakunya :
- Di puasai puasa Ngasrep selama 4 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau tidak tahu hari lahir Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah ( khususnya kirim bacaan surat Al Fatihah kepada Nabi Muhammad saw 1 x dan orang yang dituju sebanyak 7 x ) dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah. Kalau Anda mau makan, minum, tidur dan mandi dibaca manteranya, dan sesorang yang sedang dituju harus diajak serta. Contoh ; “ Tuti Susilawati ayo pada mandi “.

Ilmu Pengasihan Kejawen

MACAM-MACAM ILMU PENGASIHAN

1. PENGASIHAN NUR PUTIH
Pengasihan Nur Putih ini bisa Anda gunakan untuk memelet orang yang menjadi pujaan hati Anda. Karena bila diamalkan benar-benar, orang yang Anda tuju akan jatuh cinta pada Anda.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Nur Putih, berikut lakunya :
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Nur Alloh nur putih
Jabang bayi sira salira ingsun
Ingsun salira nira nur surasa
Rasa sajatine manungsa
Manusa sajatine waluya
Jabang bayi ingsun nyambat sira
Siraa mangkat maring….. ..binti…….
Emeken badanne
Anjingna gua garbane
Wolak waliken atine
Remeden mkasane
Petiken jantunge gawanen mene
Anjingaken maring badan ingsun
Teka welas teka asih
Lakunya :
- Di puasai puasa Mutih selama 9 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kaku Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 33 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

2. PENGASIHAN KETEK PUTIH
Pengasihan Ketek Putih ini mengambil karomahnya Nabi Yusuf as dan Nabi Muhammad Saw. Nabi Yusuf as yang dikenal memiliki wajah yang sangat tampan, dan juga Nabi Muhammad Saw yang di cintai oleh Allah. Pengasihan inipun mengambil kekuatan gaibnya Ketek Putih ( Monyet Putih bhs. Jawa ) sehingga gadis yang Anda tuju, menjadi tidak enak tidur inginnya bertemu dengan Anda terus-menerus. Awas jangan untuk mempermainkannya, kalau sudah terkena harus di kawin.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Ketek Putih, berikut mantranya:
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Allohumma ini uijuni kun fayakun
Cahayane Yusuf
Badanku badane Muhammad
Awakku lafad Allohi robul ‘alamiin
Sang ketek putih sira tak kongkon paranaken si.
Yen ketemu lagi turu sira gugahen
Yen ketemu lagi dodok sira tangiaken
Dog dogen kulung atine si…….
Teka welas teka asih
Mating badan salira ingsun
Andulu kelawan esem
Lakunya:
- Di puasai puasa Mutih selama 9 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari llabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 33 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

3. PENGASIHAN GENDAM SUKMA
Pengasihan Gendam Sukma ini merupakan pengasihan yang ampuh, gadis yang terkena pengasihan ini tidak akan tenang pikirannya. Karena kemanapun ia pergi bayangan orang yang mengirim pengasihan ini tidak bisa hilang dalam ingatannya. Karena seakan-akan ada dihadapannya saja, bahkan pada saat ia tidur sekalipun. Cintanya pada pengirim pengasihan ini tidak akan hilang kecuali bila pengirim pengasihan ini sudah meninggal dunia.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Gendam Sukma, berikut lakunya :
Bismillaahkrohmaanirrohiim
Yaa……. binti…….melua marang ingsun
Sira ora kuasa kang kuasa gusti Allah
Sejamu ora tumeka-tumeka
Ora tumomo-tumomo ora tumonjo
Balik kang dadi sejamu tumeka
Kang dadi sejaku
Siro melaku ngulon aku nang arepmu
Siro melaku ngetan aku nang arepmu
Siro melaku ngidul aku nang arepmu
Siro melaku ngalor aku nang arepmu
Siro turu melumah aku nang duwurmu
Siro turu miring aku nang iringanmu
Tak ketab dadamu
Tak sebrak jantungmu
Adoh gemilang-gemilang
Parek kemantil-kemantil
Aja pisan-pisan mari asih maring badan saliraku
Yen durung manjing sajerone bumi
Saking kersaning Gusti Allah
Laa ilaaha ilallah Muhammad rasululloh
Wamahabatana fii qulubil kholkika ajmain
Innaka ‘alaa kulli syaiin qodiir
Birohmaatika yaa arhamarrohiimiin
Ingsun ora gosok-gosok kepalku
Tapi gosok atine si….. ..binti…….
Teka welas teka asih
Teka madep teka idep
Mating badan ingsun
Lakunya:
- Di puasai puasa Mutih selama 9 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi ketamas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 33 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

4. PENGASIHAN NUR LANANG SEJATI
Pengasihan Nur Lanang Sejati ini hampir sama dengan pengasihan Ketek Putih yang ada dimuka, karena mengambil karomahnya Nabi Yusuf as dan Nabi Muhammad Saw. Bukan itu saja bila pemilik pengasihan ini apel kerumah gadis yang terkena pengasihan ini, maka gadis tersebut akan merasa senang sekali, walaupun sebelumnya ia membencinya setengah mati.
Begitu pula bila pengirim pengasihan ini berniat pulang, maka akan ditangisinya oleh gadis ini dan tidak diperbolehkan pulang. Makanya cukup berbahaya juga bila pengasihan yang satu ini disalah gunakan khususnya oleh kaum pria yang doyan zina.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Nur Lanang Sejati, berikut lakunya:
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allohumma kun fayakuun
Ingsun lanang sejati
Pengrupaku Nabi Yusuf
Meripatku lintang pancer wengi
Badanku Nabi Muhammad
Pangucapku laa ilaaha illallaah
Muhammad rasululloh
Satekaku seneng lan idep
Ingsun lunga pangleng lan tangisana
Sida welas sida asih
Ati lan pikire si…….binti…….
Mating badan ingsun
Manut minurut sakarepku selawase
Saking kersane Allah
Lakunya :
- Di puasai puasa Mutih selama 9 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

5. PENGASIHAN ARJUNA CELOR
Pengasihan Arjuna Celor ini memiliki banyak versi. Sedangkan versi yang sedang penulis bahas ini memiliki kegunaan agar gadis yang menjadi sasarannya menjadi cinta, sayang dan menurut pada pengirim pengasihan ini.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Arjuna Celor, berikut lakunya :
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Sirmanon sirmanonton
Anta sara anta sari
Anta sara nyerot mata kalian suara
Anta sari nyerot ati
Ora ngemat anta sara
Ora ngemat anta sari
Tapi sing tak kemat si jabang bayine…….
Teka welas teka asih
Teka madep teka idep
Si jabang bayine…….
Mating badan ingsun
Manut minurut sekarepku
Lakunya:
- Di puasai puasa Mutih selama 3 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah. Kalau mau mandi dan tidur manteranya dibaca sebanyak 3 x.

6. PENGASIHAN DANAN JAYA
Pengasihan Danan Jaya inipun juga memiliki banyak versi. Sedangkan versi yang sedang penulis bahas ini memiliki kegunaan agar gadis yang dituju menjadi jatuh cinta berat padanya, karena seakan-akan melihat pengirim pengasihan ini bagaikan Raden Arjuna yang sangat tampan. Gadis yang terkena jengasihan Danan Jaya ini hanya bisa disembuhkan oleh oleh pemilik pengasihan ini.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Danan Jaya, berikut lakunya:
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Liat litra Danan Jaya
Sawang rawit ketawangen
Ya ingsun Danan Jaya
Rasa nyatane lanang sejati
Pakune buana
Gamane sada lanang
Kesaktiane yen disabetna ning gunung guntur
Disabetna ning bumi bengkah
Disabetna ning segara asat
Disabetna ning atine si jabang bayine…….binti…….
Cep gendeng wurung gendeng
Sida pangleng wurung pangleng
Sida edan kudung tapih
Teka lerep teka madep teka idep
Teka welas teka asih si jabang bayine……. binti…….
Mating badan ingsung
Manut minuruta sakarepku selawase
Lakunya:
- Di puasai puasa Mutih selama 7 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

7. PENGASIHAN DODO PUTIH
Pengasihan Dodo Putih ini walaupun kelihatan dari namanya tidak begitu hebat, tapi jangan Anda anggap remeh. Sebab memiliki kegunaan yang cukup diandalkan, bahkan orang yang menjadi sasarannya hanya bisa disembuhkan oleh pengirim pengasihan ini. Ingat kalau sudah terkena harus Anda kawin, jangan Anda mempermainkan cintanya, karena khawatir ia menjadi gila.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Dodo Putih, berikut lakunya :
Bismiillaahirrohmaanirrohiim
Sang dodo putih
Aja ngelenggono saking ngarsaku
Cucuen si jabang bayine…….
Teka welas teka asih mating ingsun
Wurung mati sida edan
Ora mari-mari
Yen durung aku sing nambani
Allohumma layin lii qolba…….
Wa an tarjuqoni alaa maa fii qolbi
Wataro baina min hadihil fa’ani
Birohmatika yaa arhamar rahimiin
Lakunya :
- Di puasai puasa Ngasrep selama 4 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah (khususnya kirim bacaan surat Al Fatihah kepada Nabi Muhammad saw 1 x dan orang yang dituju sebanyak 7 x) dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah. Kalau Anda mau makan, minum, tidur dan mandi dibaca manteranya, dan sesorang yang sedang dituju harus diajak serta. Contoh ; “Tuti Susilawati ayo pada mandi”.

8. PENGASIHAN SEMAR PUTIH
Pengasihan Semar Putih ini banyak sekali versinya, dan seriap versinya ini memiliki kegunaan dan juga kelebihannya masing-masing. Sedangkan pengasihan Semar Putih yang sedang penulis bahas ini yakni agar ucapan dan permintaan Anda dipatuhi oleh orang yang sedang Anda tuju, misalnya untuk menagih hutang.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Semar Putih, berikut lakunya :
Bismillaahirrohmaankrohiim
Niat ingsun arep ngamalna
Sahadat pengasihan Ki Semar Putih
Dudu ucapane ingsun
Ucapane Ki Semar Putih
Sepengucape kula sepenjaluke kula
Yen kula arep nahlukkaken si…….
Teka welas teka asih
Teka idep teka madep
Madepa maring badan ingsun
Panuta ning ujud ingsun
Rupa ingsun sifat ingsun
Lakunya :
- Di puasai puasa Ngasrep selama 7 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak yang Anda mampu.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

9. PENGASIHAN SEMAR KUNING
Pengasihan Semar Kuning ini sebagaimana pengasihan Semar Putih, juga memiliki versi lebih dari atu. Sedangkan kegunaannya pengasihan Semar Kuning yang sedang penulis bahas ini yakni agar gadis yang dituju menjadi menangis terus-menerus teringat pada pengirim pengasihan ini sebelum cintanya terbalaskan.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Semar Kuning, berikut lakunya:
Bismillaahnirrohmaanirrohiim
Niat ingsun amatek
Ajiku si Semar Kuning
Sung-sung woyang wuyungan
Tetese angin teteseng banyu
Nangis si jabang bayine…….
Ningis mular
Nangis saka welas asihe
Ning badan ingsun
Tan kena pisah
Yen ora sekarepe ingsun
Ya ingsun si Semar Kuning
Lakunya:
- Di puasai puasa Ngelowong selama 3 hari 3 malam, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda.
- Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak yang Anda mampu.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setekh selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

10. PENGASIHAN SEMAR MELAKU
Pengasihan Semar Melaku ini memiliki kegunaan yang ganda, disamping bisa digunakan untuk satu orang, juga bisa pula digunakan untuk orang banyak agar sayang dan mencintai diri Anda. Sehingga dalam pergaulan dimasyarakat Anda tidak mudah dilecehkan oleh orang lain.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Semar Melaku, berikut lakunya :
Bismillarurrohmaanirrohiim
Mekkuku nogo waseso
Tindakku macan saketi
Maka asih wong sabuwana
Asih…….binti…….
Maring awak ingsun
Diijabahi dening Allah
Ya ingsun Semar melaku
Melaku ning jagat bumi
Melaku saking kersane Allah
Laa ilaaha illallaah
Muhammad Rasululloh
Lakunya:
- Di puasai puasa Mutih selama 3 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 7 x sambil mengelilingi rumah dimulai dari arah kiri pintu masuk rumah.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

11. PENGASIHAN SEMAR MESEM
Pengasihan Semar Mesem ini kegunaannya tidak kalah hebatnya dengan pengasihan Semar-Semar yang lainnya, baik pengasihan Semar Putin, pengasihan Semar Kuning maupun pengasihan Semar Melaku. Karena gadis yang menjadi sasaran pengasihan ini menjadi tidak enak makan, tidak enak tidur dan juga tidak enak minum sebelum jatuh dipelukan orang yang memeletnya.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Semar Mesem, berikut lakunya:
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Niat ingsun amatek ajiku Semar Mesem
Adoh katut cedak asih asih
Si jabang bayine…….binti…….
Ojo mangan-mangan
Ojo turu-turu
Ojo ngombe-ngombe
Yen durung tumbo ing pangkonku
Lakak-lakak
Lakunya :
- Di puasai puasa Mutih selama 3 hari, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 100 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

12. PENGASIHAN PERKUTUT PUTIH
Pengasihan Perkutut Putih ini memiliki kegunaan agar dicintai dan sayangi oleh semua orang, baik oleh orang tua, muda, lelaki maupun perempuan. Sehingga kemanapun ia pergi tidak khawatir akan ada yang berbuat jahat padanya, justtu setiap tempat yang disinggahi olehnya orang-orang yang memandang wajahnya menjadi simpati.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Perkutut Putih, berikut lakunya :
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Uluk-uluk sang perkutut putih
Suara ingsun didara dasih
Gede cilik lanang wadon
Andelenga wulu gading
Teka welas teka asih
Mating badan salira ingsun
Silir-silir gadiya kumeresek
Wong lelayaran pada mandeg
Angrungu suara ingsun
Suara ingsun suara nira bek mandeg
Wurung gendeng sida pangleng
Teka welas teka asih
Mating badan salira ingsun
Lakunya:
- Di puasai puasa Ngasrep selama 7 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.
13. PENGASIHAN KALAJENGKING WULUNG
Pengasihan Kalajengking Wulung ini mengambil kekuatan gaibnya Kala Jengking Wulung dan juga pusaka Sada Lanang. Sehingga orang yang menjadi sasaran pengasihan ini menjadi mabuk kepayang tergila-gila pada pengirim pengasihan ini.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Kalajengking Wulung, berikut lakunya:
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Sang kalajengking wulung
Adi nira tak jaluk kekuatane
Jukuten atine si jabang bayine…….binti…….
Yen lagi turu tangekna
Yen wis tangi kongkon dodok
Yen wis dodok kongkon ngadeg
Gawanen mene ning arepan ingsun
Ikih gaman ka sada lanang
Yen kanggo gebug gunung gugur
Kanggo gebug segara asat
Kanggo gebug atine si jabang bayine…….binti……..
Maka teka weks teka asih
Teka madep teka idep si jabang bayine……..binti…….
Mating badan ingsun
Ya ingsun sing diarani janur wenda
Laa ilaha ilallaah Muhammad rasululloh
Lakunya :
- Di puasai puasa Mutih selama 7 hari ditambah puasa patigeni selama 1 hari 1 malam, puasanya dimulai pada hari kelahkan Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah. Bila mau tidur, mandi dan makan manteranya dibaca, terus nama perempuan yang dimaksud diajak. Contoh “Inul Daratista ayo sayang kita mandi”.

14. PENGASIHAN ULUK-ULUK NABI DAUD
Pengasihan Uluk-Uluk Nabi Daud ini mengambil karomahnya para Nabi. Seperti Nabi Muhammad Saw yang dicintai oleh Allah, Nabi Adam as yang menjadi penghulunya para nabi dan juga bapak dan seluruh manusia, Nabi Yusuf as yang memiliki wajah yang sangat tampan. Disamping itupula pengasihan inipun sesuai dengan namanya mengambil muzijatnya Nabi Daud as yang memiliki suara sangat merdu bagaikan suaranya buiuh perindu. Sehingga bisa membuat burung yang sedang terbang sekalipun benjadi berhenti bila mendengar suaranya.
Begitu pula air yang sedang mengalir bisa menjadi berhenti bila mendengar suaranya yang enak tersebut. Makanya pengasihan yang satu ini cocok dimiliki oleh para dai, qoriah, presenter, penyanyi dan juga pesinden.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Uluk-Uluk Nabi Daud, berikut lakunya:
Bismillahirrohmaanirrohiim
Allohumma tarum badanku
Badanku Kanjeng Nabi Muhammad
Dadaku dadane Kanjeng Nabi Adam
Rupa ingsun Nabi Yusuf
Suara ingsun suarane Kanjeng Nabi Daud
Manuk mabur teka mandeg
Banyu milih teka meneng
Sari rasa ngerungu suara ingsun
Waqul ja’al haq jazahaqol
Batinal innal batila kana jahuqo
Lakunya :
- Di puasai puasa Mutih selama 7 hari dimulai pada hari Kamis, ditambah puasa patigeni selama 1 hari 1 malam dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa. Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah ( khususnya kirim bacaan surat Al Fatihah kepada Nabi Muhammad saw 1 dan kepada Kyai Sholeh Ma’mun Serang Banten 1 x) dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

15. PENGASIHAN RAJA SULAIMAN
Pengasihan Raja Sulaiman ini mengambil karomahnya muzijatnya Nabi Sulaiman as, yang dalam sejarah Islam beliau dikenal memiliki muzijat bisa menahlukkan seluruh mahluk yang bernyawa tidak terkecuali bangsa jin dan setan. Pengasihan ini menjadikan pemiliknya disegani dan dihormati oleh semua orang dan juga bangsa jin dan setan.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Raja Sulaiman, berikut lakunya:
Bismillahirrohmaanirrohiim
Jebeleg Raja Sulaiman
Aja maning jalma manusia
Lamon ora sujud sinembah ning ingsun
Lagi jin setan dedemit siluman kabeh
Pada sujud sinembah mating salira ingsun
Kapinayungan para senjata
Nur putih cahaya herang
Raden Kuncung nama Allah
Seh melekah dedel bumi
Sukma masuk idepa wong sabuwana
Pada sujud sinembah maring salira ingsun
Ya ingsun sijanatullah
Lakunya:
- Di puasai puasa Mutih selama 21 hari, puasanya dimulai pada hari kekhiran Anda. Kaku Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak 21 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shakt lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

16. PENGASIHAN ARJUNA
Pengasihan Arjuna ini cukup ampuh untuk memelet seorang gadis, khususnya yang telah menyakiti hati Anda. Karena dengan pengasihan ini gadis yang Anda tuju menjadi teringat Anda terus-menerus, cinta berat dan inginnya selalu dekat dengan Anda.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Arjuna, berikut lakunya:
Bismillahirrohmaanirrohiim
Nkt ingsun arepan njaluk sesambat
Ning kebatinane Arjuna
Njaluk sapu
Tak sabetaken ning segara asat
Tak sabetaken ning watu gunung candi sigar
Tak sabetaken ning kayu cendana belah
Tak tibakaken ning si jabang bayine si…….
Teka welas teka asih Kelingana ning awak ingsun
Mantera untuk mandinya :
Bismillahirrohmaanirrohiim
Niat ingsun arepan keramas
Sebab arep ngekkoni pengasihan Arjuna
Lakunya:
- Di puasai puasa Mutih selama 2 hari ditambah puasa patigeni selama 1 hari 1 malam, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kaku Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa. Jangan lupa bacalah mantera mandi keramasnya.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak yang Anda mampu. Setiap mendapatkan 1 x bacaan jejakkan kaki kanan Anda ke bumi sebanyak 3 x.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 9 x. Setiap mendapatkan 1 x bacaan jejakkan kaki kanan Anda kebumi sebanyak 3 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah. Jangan lupa jejakkan kaki kanan Anda kebumi sebanyak 3 x. Kalau mau makan, minum, tidur dan mandi manteranya dibaca sebanyak 3 x. pada saat puasa patigeni manteranya dibaca sebanyak 7 x.
Keterangan tambahan : Kalau posisi Anda sedang duduk, sebagai ganti dari kaki kanan Anda; Anda gunakan tangan kanan Anda. Caranya, ketuk-ketukkan tangan kanan Anda ke bumi sebanyak 3 x tiap Anda membaca manteranya.

17. PENGASIHAN NETRA ARJUNA
Pengasihan Netra Arjuna ini memiliki kegunaan untuk meraih cinta gadis yang sedang Anda tuju dengan cara memandangnya terus menerus sambil membaca manteranya. Sehingga gadis tersebut menjadi jatuh cinta berat pada Anda walaupun sebelumnya ridak kenal dengan Anda.
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Netra Arjuna, berikut lakunya:
Bismillahirrohmaanirrohiim
Kun ilahi jaya mulya
Angin ireng
Nyawa lan kersane…….
Teka welas teka asih
Teka demen teka kangen
Ya ning badan ingsun
Ya ingsun lanang sejati
Lakunya :
- Di puasai puasa Mutih selama 6 hari ditambah puasa pategeni selama 1 hari 1 malam, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Kalau Anda tidak tahu hari lahirnya Anda hari apa, puasanya dimulai pada hari Rabu. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.
- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca manteranya sebanyak yang Anda mampu.
- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah. Kalau mau buka puasanya hanya boleh makan nasi satu kepal saja dan lauknya hanya cabe saja dan minumnyapun hanya satu gelas kecil saja.

18. PENGASIHAN NUR KUMBANG
Pengasihan Nur Kumbang ini adalah pengasihan yang kekuatan gaibnya disalurkan dengan cara berjabat tangan dengan orang yang Anda tuju, sehingga orang tersebut menjadi simpat pada Anda. Kesan pertama begitu menggoda dan selanjutnya terserah Anda….
Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan manteranya pengasihan Nur Kumbang, berikut lakunya :
Bismillahirrohmaanirrohiim
Niat ingsun pan ngatrapaken
Kasihan ingsun nut kumbang
Rayak-rayak runtung-runtung
Batur kita katon kembang
Ingsun pan ngisep sarineng kembang

Macam Amalan Pengasihan

AMALAN AMPUH MENDATANGKAN JODOH KARENA DIGANTUNG JODOH
CARANYA:
- Puasa 7 hari dimulai hari senin atau kamis. Niat puasanya adalah: Nawaitu Souma Godin Li Qodo’I Hajatii Sunnatan Lillaahi Ta’ala.
- Selama Puasa dilarang makan makanan yang bernyawa dan segala sesuatu yang dihasilkannya.
- Selama Puasa baca Amalan dibawah ini sebanyak 7 kali setiap ba’da sholat fardhu, khusus ba’da isya dibaca 40 kali.
“ WA ALLAFA BAINA QULUUBIHIM LAU ANGFAKTA MA FIL ARDHI JAMIIA MA ALLAFTA BAINA QULUUBIHIM WA LAKINNALLAAH ALLAFA BAINAHUM INNAHU AZIIZUN HAKIIM.” (Q.S.. AL-ANFAL 63).
PUTER PENGASIHAN KLENTHING MUNGIL

Jimat pengasihan ini berasal dari pulau Jawa dan bentuknya mirip sebuah kendi tapi bentuknya sangat kecil seukuran ibu jari orang dewasa. Dileher Klenthing Mungil biasanya terikat sebuah benang. Pada dasarnya digunakan sebagai pendulum. Dipercaya mempunyai kekuatan yang sangat sakti untuk mempengaruhi untuk lawan jenis (Pria/wanita), Siapapun yang terkena puter pengasihan Klenthing Mungil maka dia akan menjadi mabuk cinta terhadap orang yang mengirimnya.
Ada beberapa jenis Klenthing Mungil diantaranya ada yang berwarna hitam, coklat, kuning, kemerahan, putih dan coklat keabu-abuan. Semua jenis tersebut jika memang asli mempunyai kekuatan pemikat yang sangat luar biasa.
Menurut Khadan Jin yang menunggu salah satu Klenthing Mungil yang berhasil diwawancarai, Jimat Klenthing Mungil berasal dari Daerah Jawa Barat yang menjadi jimat kinasihan seorang Perempuan cantik yang kini jasadnya mokswa ke alam gaib. Sang Putri kini hidup dialam siluman menjadi ratu siluman yang menguasai Jawa Barat dan bermarkas kerajaan gaibnya disekitar Gunung Tangkuban Perahu.

“Bismilahirrohmanirrohim
Nyai Iteung
Kaki Iteung
Sing Ireng
Wijile Klentheng
Ingsun ora arep muter sapa-sapa
Kejaba muter si jabang bayine…..(diisi nama doi)”

Bakar kemenyan Jawa, Terus baca mantra tersebut sampai secara perlahan pendulum Klenthing Mungil tersebut berputar kea rah kanan. Jika pendulum tersebut berputar sangat cepat sesuai mantra yang Anda Baca, Maka sudah dapat dipastikan si dia (orang yang dikehendaki) terkena tuah keramat Klenthing Mungil tersebut dan bersiap-siaplah untuk dicari si dia yang sedang kasmaran pada Anda


ASIHAN ( PELET ) DARI ABAH DEDE (KETUA DEWAN MAKAM & KETUA BPD DESA MARONGGE)
Caranya:
1. Shalat lima waktu jangan ditinggalkan kecuali beragama non Islam.
2. Bangun tengah malam melaksanakan shalat sunah Tahajud
3. Sebelum dibacakan lafadz harus mengetahui nama orang yang dituju, kalu bisa sekalian dengan nama orang tuanya.
4. Lafazd tersebut dibacakan setiap sesudah shalat lima waktu dan diperbanyak membacakannya seusai mengerjakan shalat sunah Tahajud.
5. Baca dan hafalkan lafazd ini yaitu:
Yaa latif 129 kali.
Buduhun 1000 kali
Walqoitu allailla malla batam 100 kali.

Semakin banyak jumlah wirid yang dibaca, konon semakin cepat keinginan Anda akan terwujud. Semoga sukses.




AMALAN PENARIK SUKMA

Amalan ini berkhasiat untuk menarik sukma orang yang telah terkena kekuatan ilmu hitam/pelet dimana kekuatan ilmu hitam tersebut telah merenggut sukmanya, yang mengakibatkan bertindak diluar kontrol sebab memang sukma sejatinya sering hilang dari kesadarannya.
Amalan ini akan mengembalikan sukmanya secara utuh, juga membuat orang tersebut amat rindu kepada si pelaku amalan ini.

Amalannnya:

“YA JAAMI’ANNAASI LIYAUMIL LAA ROYBA FIIHI INNALLAAH LAA YUKHLIFUL MII’AAD. ALLAHUMMA SAHHIR LII QOLBA….ALA MAHABBATIII WA MAWADDATII WA QODOO’I HAAJATI NASRUM MINALLAAHI WA FATHUNG QORIIB.”

CARANYA:
- Puasa selama 7 hari dimulai pas hari weton orang yang dimaksud.
- Niat puasanya: NAWAITU SOUMA GODIN LI QODO’I HAJATII SUNNATAN LILLAHI TA’ALA.
- Selama puasa tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung nyawa dan segala yang dihasilkannya.
- Selama puasa dan seterusnya amalan diatas dibaca 100 x sesudah sholat Hajat 2 rakaat pada jam 3 malam ( Syarat kunci harus bisa membayangkan wajah orang yang dituju ).



Tokoh pendahulu Walisongo

1. Syekh Muhammad Shahib Mirbath
Syekh Muhammad Shahib Mirbath atau Sayyid Muhammad Shahib Mirbath adalah ulama besar yang berasal dari Hadramaut, Yaman di abad ke-12 Masehi. Nama julukan selengkapnya adalah al-Imam Waliyullah Muhammad bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir. Gelar 'S...hahib Mirbath' diberikan karena beliau bermukim di suatu tempat yang disebut Mirbath di Dhafar, setelah pindah dari Tarim. Kata shahib yang bersinonim dengan kata maula, berarti seseorang yang bermukim atau berkuasa di suatu tempat.
Sebagaimana disebut oleh penulis buku al-Masyra' al-Rawy, Sayyid Muhammad bin Ali adalah Syaikh Masyayikhil Islam (guru besar ilmu agama Islam) dan Ilmul-'Ulama al-A'lam (ilmunya kaum ulama kenamaan). Penulis tersebut juga menyatakan bahwa Syekh Sahib Mirbath adalah "Seorang ulama ahli syariat dan tarekat dan guru besar terkemuka bagi kaum penghayat ilmu hakikat, ahli fiqih dan mufti negeri Yaman, seorang penasihat berbagai cabang ilmu dan pengetahuan agama di negeri itu …".
Syekh Muhammad Shahib Mirbath dilahirkan di kota Tarim, Yaman. Ia dikaruniai empat orang anak laki-laki, yaitu Abdullah, Ahmad, Alwi dan Ali. Abdullah dan Ahmad tidak menurunkan keturunan, sedangkan Alwi dan Ali menjadi cikal-bakal keturunan para Sayyid dari kaum Alawiyyin (Habaib), termasuk yang berada di kawasan Asia Tenggara. Syekh Muhammad Shahib Mirbath diperkirakan wafat di Mirbath pada tahun 556 Hijriah (1161 M).
Di Indonesia, banyak para kyai pesantren yang dianggap merupakan keturunan Syekh Shahib Mirbath melalui jalur keturunan para Walisongo. Sedangkan para keturunannya dari kaum Alawiyin yang memakai gelar Syarif, Sayyid, Syekh, Sidi, Habib, Wan, dan lain-lain banyak pula yang menjadi pemuka agama Islam terkenal dan raja-raja di berbagai kerajaan Islam di Nusantara.

2. Syekh Jumadil Qubro

Syekh Jumadil Qubro berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah,  adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah seorang pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa.
Terdapat beberapa versi babad yang meyakini bahwa ia adalah keturunan ke-10 dari Husain bin Ali, yaitu cucu Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Martin van Bruinessen (1994) menyatakan bahwa ia adalah tokoh yang sama dengan Jamaluddin Akbar (lihat keterangan Syekh Maulana Akbar di bawah).
Sebagian babad berpendapat bahwa Syekh Jumadil Qubro memiliki dua anak, yaitu Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Maulana Ishaq, yang bersama-sama dengannya datang ke pulau Jawa. Syekh Jumadil Qubro kemudian tetap di Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, dan adiknya Maulana Ishaq mengislamkan Samudera Pasai.
Dengan demikian, beberapa Walisongo yaitu Sunan Ampel (Raden Rahmat) dan Sunan Giri (Raden Paku) adalah cucunya; sedangkan Sunan Bonang, Sunan Drajad dan Sunan Kudus adalah cicitnya. Hal tersebut menyebabkan adanya pendapat yang mengatakan bahwa para Walisongo merupakan keturunan etnis Uzbek yang dominan di Asia Tengah, selain kemungkinan lainnya yaitu etnis Persia, Gujarat, ataupun Hadramaut.
Makamnya terdapat di beberapa tempat yaitu di Semarang, Trowulan, atau di desa Turgo (dekat Pelawangan), Yogyakarta. Belum diketahui yang mana yang betul-betul merupakan kuburnya.
Petilasan
Petilasan-(maqam)-nya dilaporkan ada di beberapa tempat, yaitu di Semarang, Trowulan, dan di Desa Turgo (dekat Plawangan), Kecamatan Turi, Yogyakarta. Namun demikian, tidak diketahui di mana ia dimakamkan.
Syiar Islam
Pada awalnya, Syekh Jumadil Qubro dan kedua anaknya, Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq, datang ke pulau Jawa. Setelah itu mereka berpisah; Syekh Jumadil Qubro tetap di pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, di sebelah selatan Vietnam, yang kemudian mengislamkan Kerajaan Campa, sementara adiknya Maulana Ishaq pergi ke Aceh dan mengislamkan Samudra Pasai.
Hubungan dengan Laksamana Cheng Ho
Menurut catatan di Goa Batu, Semarang tujuh dari sembilan para Walisongo adalah keluarga dan rekan Panglima Cheng Ho yang juga berasal Xinjiang / Xin Kiang, sekarang berada di wilayah Tiongkok.
3. Cheng Ho 
Cheng Ho /Zhèng Hé, nama asli: Hanyu Pinyin: Ma Sanbao;
Nama Arab: Haji Mahmud Shams) (1371 - 1433), adalah seorang pelaut dan penjelajah Tiongkok terkenal yang melakukan beberapa penjelajahan antara tahun 1405 hingga 1433.
Biografi
Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao, berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan,Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang kasim. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam.Cheng Ho berlayar ke Malaka pada abad ke-15. Saat itu, seorang putri Tiongkok, Hang Li Po (atau Hang Liu), dikirim oleh kaisar Tiongkok untuk menikahi Raja Malaka (Sultan Mansur Shah).Pada tahun 1424, kaisar Yongle wafat. Penggantinya, Kaisar Hongxi (berkuasa tahun 1424-1425, memutuskan untuk mengurangi pengaruh kasim di lingkungan kerajaan. Cheng Ho melakukan satu ekspedisi lagi pada masa kekuasaan Kaisar Xuande (berkuasa 1426-1435).

Sang penjelajah ulung
Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai daerah di Asia dan Afrika, antara lain:
  • Vietnam
  • Taiwan
  • Malaka / bagian dari Malaysia
  • Sumatra / bagian dari Indonesia
  • Jawa / bagian dari Indonesia
  • Sri Lanka
  • India bagian Selatan
  • Persia
  • Teluk Persia
  • Arab
  • Laut Merah, ke utara hingga Mesir
  • Afrika, ke selatan hingga Selat Mozambik
Karena beragama Islam, para temannya mengetahui bahwa Cheng Ho sangat ingin melakukan Haji ke Mekkah seperti yang telah dilakukan oleh almarhum ayahnya, tetapi para arkeolog dan para ahli sejarah belum mempunyai bukti kuat mengenai hal ini. Cheng Ho melakukan ekspedisi paling sedikit tujuh kali dengan menggunakan kapal armadanya.
Cheng Ho memimpin tujuh ekspedisi ke tempat yang disebut oleh orang China Samudera Barat(Samudera Indonesia). Ia membawa banyak hadiah dan lebih dari 30 utusan kerajaan ke China - termasuk Raja Alagonakkara dari Sri Lanka, yang datang ke China untuk meminta maaf kepada Kaisar.
Catatan perjalanan Cheng Ho pada dua pelayaran terakhir, yang diyakini sebagai pelayaran terjauh, sayangnya dihancurkan oleh Kaisar Dinasti Ming
Armada
Armada ini terdiri dari 27.000 anak buah kapal dan 307 (armada) kapal laut. Terdiri dari kapal besar dan kecil, dari kapal bertiang layar tiga hingga bertiang layar sembilan buah. Kapal terbesar mempunyai panjang sekitar 400 feet atau 120 meter dan lebar 160 feet atau 50 meter. Rangka layar kapal terdiri dari bambu Tiongkok. Selama berlayar mereka membawa perbekalan yang beragam termasuk binatang seperti sapi, ayam dan kambing yang kemudian dapat disembelih untuk para anak buah kapal selama di perjalanan. Selain itu, juga membawa begitu banyak bambu Tiongkok sebagai suku cadang rangka tiang kapal berikut juga tidak ketinggalan membawa kain Sutera untuk dijual.
Kepulangan
Dalam ekspedisi ini, Cheng Ho membawa balik berbagai penghargaan dan utusan lebih dari 30 kerajaan - termasuk Raja Alagonakkara dari Sri Lanka, yang datang ke Tiongkok untuk meminta maaf kepada kaisar Tiongkok. Pada saat pulang Cheng Ho membawa banyak barang-barang berharga diantaranya kulit dan getah pohon Kemenyan, batu permata (ruby, emerald dan lain-lain) bahkan beberapa orang Afrika, India dan Arab sebagai bukti perjalanannya. Selain itu juga membawa pulang beberapa binatang asli Afrika termasuk sepasang jerapah sebagai hadiah dari salah satu Raja Afrika, tetapi sayangnya satu jerapah mati dalam perjalanan pulang.
Rekor
Majalah Life menempatkan Cheng Ho sebagai nomor 14 orang terpenting dalam milenium terakhir. Perjalanan Cheng Ho ini menghasilkan Peta Navigasi Cheng Ho yang mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku ini terdapat 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan berbagai pelabuhan.
Cheng Ho adalah penjelajah dengan armada kapal terbanyak sepanjang sejarah dunia yang pernah tercatat. Juga memiliki kapal kayu terbesar dan terbanyak sepanjang masa hingga saat ini. Selain itu beliau adalah pemimpin yang arif dan bijaksana, mengingat dengan armada yang begitu banyaknya beliau dan para anak buahnya tidak pernah menjajah negara atau wilayah dimanapun tempat para armadanya merapat.
Semasa di India termasuk ke Kalkuta, para anak buah juga membawa seni beladiri lokal yang bernamaKallary Payatt yang mana setelah dikembangkan di negeri Tiongkok menjadi seni beladiri Kungfu.
Cheng Ho dan Indonesia
Cheng Ho mengunjungi kepulauan di Indonesia selama tujuh kali. Ketika ke Samudera Pasai, ia memberi lonceng raksasa "Cakra Donya" kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di museum Banda Aceh.
Tahun 1415, Cheng Ho berlabuh di Muara Jati (Cirebon), dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok kepada Sultan Cirebon. Salah satu peninggalannya, sebuah piring yang bertuliskan ayat Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pernah dalam perjalanannya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong (orang kedua dalam armada Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya antara lain Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong.
Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan raja Wikramawardhana.

Cheng Ho Penemu Benua Amerika
Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Cheng Ho sudah lebih dulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London beberapa waktu lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.
Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Tiongkok, Laksamana Cheng Ho. Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.
Bahkan menurutnya, Cheng Ho 'mengalahkan' Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah. Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Cheng Ho yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.
''Laksana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,'' ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.
Dari bukti-bukti kunci yang bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Tiongkok kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Cheng Ho. Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Cheng Ho berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.

Uraian astronomi pelayaran Cheng Ho kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 Maret 1421, lokasi berada di ujung selatan Amerika Selatan. Hal tersebut kemudian direkonstruksi ulang menggunakan software Starry Night dengan membandingkan peta pelayaran Cheng Ho.
"Saya memprogram Starry Night hingga masa di tahun 1421 serta bagian dunia yang diperkirakan pernah dilayari ekspedisi tersebut," ungkap Menzies yang juga ahli navigasi dan mantan komandan kapal selam angkatan laut Inggris ini. Dari sini, dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi (bintang) ekspedisi Cheng Ho.
Lantas terjadi pergerakan pada bintang-bintang ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa. Akibat perputaran bumi yang kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun. Fenomena ini, yang disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang-bintang seperti pada masa tahun 1421.
"Kita sudah memiliki peta bintang Tiongkok kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya," kata Menzies. Saat sedang bingung memikirkan masalah ini, tiba-tiba ditemukanlah pemecahannya. "Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yang mereka lalui, yakni antara Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat."

Bagian dari pelayaran tersebut rupanya sangat dekat dengan garis katulistiwa di Samudera Hindia. Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yang dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta. "Dari situ, kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris. Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun."
Atas temuan tersebut, Phillip Sadler, pakar navigasi dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat bahwa estimasi waktu 30 tahun, seperti dalam pandangan Menzies, juga masuk akal.

4. Syekh Maulana Akbar

Syekh Maulana Akbar adalah adalah seorang tokoh di abad 14-15 yang dianggap merupakan pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Nama lainnya ialah Syekh Jamaluddin Akbar dari Gujarat, dan ia kemungkinan besar adalah juga tokoh yang dipanggil dengan nama Syekh Jumadil Kubro, sebagaimana tersebut di atas. Hal ini adalah menurut penelitian Martin van Bruinessen (1994), yang menyatakan bahwa nama Jumadil Kubro (atau Jumadil Qubro) sesungguhnya adalah hasil perubahan hyper-correct atas nama Jamaluddin Akbar oleh masyarakat Jawa.[3]
Silsilah Syekh Maulana Akbar (Jamaluddin Akbar) dari Nabi Muhammad SAW umumnya dinyatakan sebagai berikut:
Sayyidina Husain,
Ali Zainal Abidin,
Muhammad al-Baqir,
Ja'far ash-Shadiq,
Ali al-Uraidhi,
Muhammad al-Naqib,
Isa ar-Rummi,
Ahmad al-Muhajir,
Ubaidullah, Alwi Awwal,
Muhammad Sahibus Saumiah,
Alwi ats-Tsani,
Ali Khali' Qasam,
Muhammad Shahib Mirbath,
Alwi Ammi al-Faqih,
Abdul Malik (Ahmad Khan),
Abdullah (al-Azhamat) Khan,
Ahmad Jalal Syah,
dan Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana Akbar).
Menurut cerita rakyat, sebagian besar Walisongo memiliki hubungan atau berasal dari keturunan Syekh Maulana Akbar ini. Tiga putranya yang disebutkan meneruskan dakwah di Asia Tenggara; adalah Ibrahim Akbar (atau Ibrahim as-Samarkandi) ayah Sunan Ampel yang berdakwah di Champa dan Gresik, Ali Nuralam Akbar kakek Sunan Gunung Jati yang berdakwah di Pasai, dan Zainal Alam Barakat.
Dari riwayat-riwayat lama tentang kedatangan para mubaligh Arab ke Asia Tenggara tentang Syekh Maulana Akbar yang sempat mengunjungi Nusantara dan wafat di Wajo, Makasar (dinamakan masyarakat setempat makam Kramat Mekkah), belum dapat dikonfirmasikan dengan sumber sejarah lain. Selain itu juga terdapat riwayat turun-temurun tarekat Sufi di Jawa Barat, yang menyebutkan bahwa Syekh Maulana Akbar wafat dan dimakamkan di Cirebon, meskipun juga belum dapat diperkuat sumber sejarah lainnya.
5. Syekh Quro
Syekh Quro adalah pendiri pesantren pertama di Jawa Barat, yaitu pesantren Quro di Tanjung Pura, Karawang pada tahun 1428.  Nama aslinya Syekh Quro ialah Hasanuddin. Beberapa babad menyebutkan bahwa ia adalah muballigh (penyebar agama} asal Mekkah, yang berdakwah di daerah Karawang. Ia diperkirakan datang dari Champa atau kini Vietnam selatan. Sebagian cerita menyatakan bahwa ia turut dalam pelayaran armada Cheng Ho, saat armada tersebut tiba di daerah Tanjung Pura, Karawang.
Syekh Quro sebagai guru dari Nyai Subang Larang, anak Ki Gedeng Tapa penguasa Cirebon. Nyai Subang Larang yang cantik dan halus budinya, kemudian dinikahi oleh Raden Manahrasa dari wangsa Siliwangi, yang setelah menjadi raja Kerajaan Pajajaran bergelar Sri Baduga Maharaja. Dari pernikahan tersebut, lahirlah Pangeran Kian Santang yang selanjutnya menjadi penyebar agama Islam di Jawa Barat.
Makam Syekh Quro terdapat di desa Pulo Kalapa, Lemahabang, Karawang.
6. Syekh Datuk Kahfi
Syekh Datuk Kahfi (dikenal juga dengan nama Syekh Idhofi atau Syekh Nurul Jati) adalah tokoh penyebar Islam di wilayah yang sekarang dikenal dengan Cirebon dan leluhur dari raja-raja Sumedang
Syekh Datuk Kahfi adalah muballigh asal Baghdad memilih markas di pelabuhan Muara Jati, yaitu kota Cirebon sekarang. Ia bernama asli Idhafi Mahdi.
Beliau pertama kali menyebarkan ajaran Islam di daerah Amparan Jati. Syekh Datuk Kahfi merupakan buyut dari Pangeran Santri (Ki Gedeng Sumedang), penguasa di Kerajaan Sumedang Larang, Jawa Barat, dan putera dari Syekh Datuk Ahmad. Beliau juga merupakan keturunan dari Amir Abdullah Khan.
Majelis pengajiannya menjadi terkenal karena didatangi oleh Nyai Rara Santang dan Kian Santang (Pangeran Cakrabuwana), yang merupakan putra-putri Nyai Subang Larang dari pernikahannya dengan raja Pajajaran dari wangsa Siliwangi.
Di tempat pengajian inilah tampaknya Nyai Rara Santang bertemu atau dipertemukan dengan Syarif Abdullah, cucu Syekh Maulana Akbar Gujarat. Setelah mereka menikah, lahirlah Raden Syarif Hidayatullah kemudian hari dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.
Sebagai guru
Syekh Datuk Kahfi merupakan guru dari Pangeran Walangsungsang dan Nyai Rara Santang (Syarifah Muda'im), yaitu putera dan puteri dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi), raja Kerajaan Pajajaran, Jawa Barat. Syekh Datuk Kahfi wafat dan dimakamkan di Gunung Jati, bersamaan dengan makam Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), Pangeran Pasarean, dan raja-raja Kesultanan Cirebon lainnya.
Silsilah
Di bawah ini merupakan silsilah Syekh Datuk Kahfi yang bersambung dengan Sayyid Alawi bin Muhammad Sohib Mirbath hingga Ahmad al-Muhajir bin Isa ar-Rumi (Hadramaut, Yaman) dan seterusnya hingga Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW yang syahid terbunuh dalam pembantaian di Padang Karbala, Iraq.
Nabi Muhammad SAW, berputeri
Sayidah Fatimah az-Zahra manikah dengan Imam Ali bin Abi Thalib, berputera
Imam Husain a.s, berputera
Imam Ali Zainal Abidin, berputera
Muhammad al-Baqir, berputera
Imam Ja'far ash-Shadiq, berputera
Ali al-Uraidhi, berputera
Muhammad al-Naqib, berputera
Isa al-Rumi, berputera
Ahmad al-Muhajir, berputera
Ubaidillah, berputera
Alawi, berputera
Muhammad, berputera
Alawi, berputera
Ali Khali' Qosam, berputera
Muhammad Sahib Mirbath, berputera
Sayid Alwi, berputera
Sayid Abdul Malik, berputera
Sayid Amir Abdullah Khan (Azamat Khan), berputera
Sayid Abdul Kadir, berputera
Maulana Isa, berputera
Syekh Datuk Ahmad, berputera
Syekh Datuk Kahfi

7. Syekh Khaliqul Idrus

Syekh Khaliqul Idrus adalah seorang muballigh Parsi yang berdakwah di Jepara. Menurut suatu penelitian, ia diperkirakan adalah Syekh Abdul Khaliq, dengan laqob Al-Idrus, anak dari Syekh Muhammad Al-Alsiy yang wafat di Isfahan, Parsi.
Syekh Khaliqul Idrus di Jepara menikahi salah seorang cucu Syekh Maulana Akbar yang kemudian melahirkan Raden Muhammad Yunus. Raden Muhammad Yunus kemudian menikahi salah seorang putri Majapahit hingga mendapat gelar Wong Agung Jepara. Pernikahan Raden Muhammad Yunus dengan putri Majapahit di Jepara ini kemudian melahirkan Raden Abdul Qadir yang menjadi menantu Raden Patah, bergelar Adipati Bin Yunus atau Pati Unus. Setelah gugur di Malaka 1521, Pati Unus dipanggil dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor. [5]

8. Syekh Siti Jenar

Syekh Siti Jenar (juga dikenal dalam banyak nama lain, antara lain SitibritLemahbang, danLemah Abang) adalah seorang tokoh yang dianggap Sufi dan juga salah satu penyebar agama Islam di pulau Jawa yang sangat kontroversial di Jawa, Indonesia. Tidak ada yang mengetahui secara pasti asal-usulnya, di masyarakat, terdapat banyak varian cerita mengenai asal-usul Syekh Siti Jenar.
Sebagian umat Islam menganggapnya sesat karena ajarannya yang terkenal, yaitu Manunggaling Kawula Gusti. Akan tetapi sebagian yang lain menganggap bahwa Syekh Siti Jenar adalah intelektual yang sudah mendapatkan esensi Islam itu sendiri. Ajaran - ajarannya tertuang dalam pupuh, yaitu karya sastra yang dibuatnya. Meskipun demikian, ajaran yang sangat mulia dari Syekh Siti Jenar adalah budi pekerti.
Syekh Siti Jenar mengembangkan ajaran cara hidup sufi yang bertentangan dengan cara hidup Walisongo. Pertentangan praktek sufi Syekh Siti Jenar dengan Walisongo terletak pada penekanan aspek formal ketentuan syariah yang dilakukan oleh Walisongo.
Konsep dan ajaran
Ajaran Syekh Siti Jenar yang paling kontroversial terkait dengan konsepnya tentang hidup dan mati, Tuhan dan kebebasan, serta tempat berlakunya syariat tersebut. Syekh Siti Jenar memandang bahwa kehidupan manusia di dunia ini disebut sebagai kematian. Sebaliknya, yaitu apa yang disebut umum sebagai kematian justru disebut sebagai awal dari kehidupan yang hakiki dan abadi.Konsekuensinya, ia tidak dapat dikenai hukum yang bersifat keduniawian (hukum negara dan lainnnya), tidak termasuk didalamnya hukum syariat peribadatan sebagaimana ketentuan syariah. Dan menurut ulama pada masa itu yang memahami inti ajaran Siti Jenar bahwa manusia di dunia ini tidak harus memenuhi rukun Islam yang lima, yaitu: syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji. Baginya, syariah itu baru berlaku sesudah manusia menjalani kehidupan paska kematian. Syekh Siti Jenar juga berpendapat bahwa Allah itu ada dalam dirinya, yaitu di dalam budi. Pemahaman inilah yang dipropagandakan oleh para ulama pada masa itu. Mirip dengan konsep Al-Hallaj (tokoh sufi Islam yang dihukum mati pada awal sejarah perkembangan Islam sekitar abad ke-9 Masehi) tentang Hulul yang berkaitan dengan kesamaan sifat manusia dan Tuhan.
Dimana Pemahaman ketauhidan harus dilewati melalui 4 tahapan ;
1. Syariat (dengan menjalankan hukum-hukum agama spt sholat, zakat dll);
2. Tarekat, dengan melakukan amalan-amalan spt wirid, dzikir dalam waktu dan hitungan tertentu;
3. Hakekat, dimana hakekat dari manusia dan kesejatian hidup akan ditemukan; dan
4. Ma'rifat, kecintaan kepada Allah dengan makna seluas-luasnya. Bukan berarti bahwa setelah memasuki tahapan-tahapan tersebut maka tahapan dibawahnya ditiadakan. Pemahaman inilah yang kurang bisa dimengerti oleh para ulama pada masa itu tentang ilmu tasawuf yang disampaikan oleh Syech Siti Jenar. Ilmu yang baru bisa dipahami setelah melewati ratusan tahun pasca wafatnya sang Syech. Para ulama mengkhawatirkan adanya kesalahpahaman dalam menerima ajaran yang disampaikan oleh Syech Siti Jenar kepada masyarakat awam dimana pada masa itu ajaran Islam yang harus disampaikan adalah pada tingkatan 'syariat'. Sedangkan ajaran Siti Jenar sudah memasuki tahap 'hakekat' dan bahkan 'ma'rifat'kepada Allah (kecintaan yang sangat kepada ALLAH). Oleh karenanya, ajaran yang disampaikan oleh Siti Jenar hanya dapat dibendung dengan kata 'SESAT'.
Dalam pupuhnya, Syekh Siti Jenar merasa malu apabila harus berdebat masalah agama. Alasannya sederhana, yaitu dalam agama apapun, setiap pemeluk sebenarnya menyembah zat Yang Maha Kuasa. Hanya saja masing - masing menyembah dengan menyebut nama yang berbeda - beda dan menjalankan ajaran dengan cara yang belum tentu sama. Oleh karena itu, masing - masing pemeluk tidak perlu saling berdebat untuk mendapat pengakuan bahwa agamanya yang paling benar.
Syekh Siti Jenar juga mengajarkan agar seseorang dapat lebih mengutamakan prinsip ikhlas dalam menjalankan ibadah. Orang yang beribadah dengan mengharapkan surga atau pahala berarti belum bisa disebut ikhlas.
Manunggaling Kawula Gusti
Dalam ajarannya ini, pendukungnya berpendapat bahwa Syekh Siti Jenar tidak pernah menyebut dirinya sebagai Tuhan. Manunggaling Kawula Gusti dianggap bukan berarti bercampurnya Tuhan dengan Makhluknya, melainkan bahwa Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk. Dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah menjadi sangat dekat dengan Tuhannya.
Dan dalam ajarannya, 'Manunggaling Kawula Gusti' adalah bahwa di dalam diri manusia terdapat ruh yang berasal dari ruh Tuhan sesuai dengan ayat Al Qur'an yang menerangkan tentang penciptaan manusia ("Ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya (Shaad; 71-72)")>. Dengan demikian ruh manusia akan menyatu dengan ruh Tuhan dikala penyembahan terhadap Tuhan terjadi.Perbedaan penafsiran ayat Al Qur'an dari para murid Syekh Siti inilah yang menimbulkan polemik bahwa di dalam tubuh manusia bersemayam ruh Tuhan, yaitu polemik paham 'Manunggaling Kawula Gusti'.
Hamamayu Hayuning Bawana
Prinsip ini berarti memakmurkan bumi. Ini mirip dengan pesan utama Islam, yaitu rahmatan lil alamin. Seorang dianggap muslim, salah satunya apabila dia bisa memberikan manfaat bagi lingkungannya dan bukannya menciptakan kerusakan di bumi.
Kontroversi
Kontroversi yang lebih hebat terjadi di sekitar kematian Syekh Siti Jenar. Ajarannya yang amat kontroversial itu telah membuat gelisah para pejabat kerajaan Demak Bintoro. Di sisi kekuasaan, Kerajaan Demak khawatir ajaran ini akan berujung pada pemberontakan mengingat salah satu murid Syekh Siti Jenar, Ki Ageng Pengging atau Ki Kebokenanga adalah keturunan elite Majapahit (sama seperti Raden Patah) dan mengakibatkan konflik di antara keduanya.
Dari sisi agama Islam, Walisongo yang menopang kekuasaan Demak Bintoro, khawatir ajaran ini akan terus berkembang sehingga menyebarkan kesesatan di kalangan umat. Kegelisahan ini membuat mereka merencanakan satu tindakan bagi Syekh Siti Jenar yaitu harus segera menghadap Demak Bintoro. Pengiriman utusan Syekh Dumbo dan Pangeran Bayat ternyata tak cukup untuk dapat membuat Siti Jenar memenuhi panggilan Sri Narendra Raja Demak Bintoro untuk menghadap ke Kerajaan Demak. Hingga konon akhirnya para Walisongo sendiri yang akhirnya datang ke Desa Krendhawasa di mana perguruan Siti Jenar berada.[rujukan?]
Para Wali dan pihak kerajaan sepakat untuk menjatuhkan hukuman mati bagi Syekh Siti Jenar dengan tuduhan telah membangkang kepada raja. Maka berangkatlah lima wali yang diusulkan oleh Syekh Maulana Maghribi ke Desa Krendhawasa. Kelima wali itu adalah Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Pangeran Modang, Sunan Kudus, dan Sunan Geseng.
Sesampainya di sana, terjadi perdebatan dan adu ilmu antara kelima wali tersebut dengan Siti Jenar. Menurut Siti Jenar, kelima wali tersebut tidak usah repot-repot ingin membunuh Siti Jenar. Karena beliau dapat meminum tirtamarta (air kehidupan) sendiri. Ia dapat menjelang kehidupan yang hakiki jika memang ia dan budinya menghendaki.[rujukan?]
Tak lama, terbujurlah jenazah Siti Jenar di hadapan kelima wali. Ketika hal ini diketahui oleh para muridnya, serentak keempat muridnya yang benar-benar pandai yaitu Ki Bisono, Ki Donoboyo, Ki Chantulo dan Ki Pringgoboyo pun mengakhiri "kematian"-nya dengan cara yang misterius seperti yang dilakukan oleh gurunya di hadapan para wali.[rujukan?]
Kisah pada saat pasca kematian
Terdapat kisah yang menyebutkan bahwa ketika jenazah Siti Jenar disemayamkan di Masjid Demak, menjelang salat Isya, semerbak beribu bunga dan cahaya kilau kemilau memancar dari jenazah Siti Jenar. Dari kisah yang belum diketahui asal-usulnya, hal tersebut dianggap membuat para wali terkejut, dan untuk menampilkan citra tidak baik di depan masyarakat, jenazah Siti Jenar ditukar dengan bangkai anjing kudisan yang dicari sendiri oleh Sunan Kudus di perkampungan pada malam itu juga. Jenazah Siti Jenar sendiri dikuburkan di bawah Masjid Demak oleh para wali.
Setelah tersiar kabar kematian Syekh Siti Jenar, banyak muridnya yang mengikuti jejak gurunya untuk menuju kehidupan yang hakiki. Di antaranya yang terceritakan adalah Kiai Lonthang dari Semarang Ki Kebokenanga dan Ki Ageng Tingkir.
Bukti dan analisa sejarah bahwa Walisongo keturunan Hadramaut
Walaupun masih ada pendapat yang menyebut Walisongo adalah keturunan Samarkand (Asia Tengah), Champa atau tempat lainnya, namun tampaknya tempat-tampat tersebut lebih merupakan jalur penyebaran para mubaligh daripada merupakan asal-muasal mereka yang sebagian besar adalah kaum Sayyid atau Syarif. Beberapa argumentasi yang diberikan oleh Muhammad Al Baqir, dalam bukunya Thariqah Menuju Kebahagiaan, mendukung bahwa Walisongo adalah keturunan Hadramaut:
L.W.C van den Berg, Islamolog dan ahli hukum Belanda yang mengadakan riset pada 1884-1886, dalam bukunya Le Hadhramout et les colonies arabes dans l'archipel Indien (1886)[6] mengatakan:
”Adapun hasil nyata dalam penyiaran agama Islam (ke Indonesia) adalah dari orang-orang Sayyid Syarif. Dengan perantaraan mereka agama Islam tersiar di antara raja-raja Hindu di Jawa dan lainnya. Selain dari mereka ini, walaupun ada juga suku-suku lain Hadramaut (yang bukan golongan Sayyid Syarif), tetapi mereka ini tidak meninggalkan pengaruh sebesar itu. Hal ini disebabkan mereka (kaum Sayyid Syarif) adalah keturunan dari tokoh pembawa Islam (Nabi Muhammad SAW).”
Van den Berg juga menulis dalam buku yang sama (hal 192-204):
”Pada abad ke-15, di Jawa sudah terdapat penduduk bangsa Arab atau keturunannya, yaitu sesudah masa kerajaan Majapahit yang kuat itu. Orang-orang Arab bercampul-gaul dengan penduduk, dan sebagian mereka mempuyai jabatan-jabatan tinggi. Mereka terikat dengan pergaulan dan kekeluargaan tingkat atasan. Rupanya pembesar-pembesar Hindu di kepulauan Hindia telah terpengaruh oleh sifat-sifat keahlian Arab, oleh karena sebagian besar mereka berketurunan pendiri Islam (Nabi Muhammad SAW). Orang-orang Arab Hadramawt (Hadramaut) membawa kepada orang-orang Hindu pikiran baru yang diteruskan oleh peranakan-peranakan Arab, mengikuti jejak nenek moyangnya."

Pernyataan van den Berg spesifik menyebut abad ke-15, yang merupakan abad spesifik kedatangan atau kelahiran sebagian besar Walisongo di pulau Jawa. Abad ke-15 ini jauh lebih awal dari abad ke-18 yang merupakan saat kedatangan gelombang berikutnya, yaitu kaum Hadramaut yang bermarga Assegaf, Al Habsyi, Al Hadad, Alaydrus, Alatas, Al Jufri, Syihab, Syahab dan banyak marga Hadramaut lainnya.
Penamaan bahasa para pedagang Muslim yang datang ke Asia Tenggara (terutama Malaka dan Nusantara) dengan nama bahasa Malay (Melayu), yang mirip dengan penamaan bahasa para pedagang dan mubaligh yang datang di abad ke-14 dan ke-15 dari pesisir India Barat, yaitu Gujarat dan Malabar (sekarang termasuk negara bagian Kerala); yang mempunyai bahasa Malayalamwalaupun asal-usul mereka adalah keturunan dari Hadramaut.
Hingga saat ini umat Islam di Hadramaut sebagian besar bermadzhab Syafi’i, sama seperti mayoritas di Srilangka, pesisir India Barat (Gujarat dan Malabar), Malaysia dan Indonesia. Bandingkan dengan umat Islam di Uzbekistan dan seluruh Asia Tengah, Pakistan dan India pedalaman (non-pesisir) yang sebagian besar bermadzhab Hanafi.
Kesamaan dalam pengamalan madzhab Syafi'i bercorak tasawuf dan mengutamakan Ahlul Bait; seperti mengadakan Maulid, membaca Diba & Barzanji, beragam Shalawat Nabidoa Nur Nubuwwah dan banyak amalan lainnya hanya terdapat di Hadramaut, Mesir, Gujarat, Malabar, Srilangka, Sulu & Mindanao, Malaysia dan Indonesia. Kitab fiqh Syafi’i Fathul Muin yang populer di Indonesia dikarang oleh Zainuddin Al Malabary dari Malabar, isinya memasukkan pendapat-pendapat baik kaum Fuqaha maupun kaum Sufi. Hal tersebut mengindikasikan kesamaan sumber yaitu Hadramaut, karena Hadramaut adalah sumber pertama dalam sejarah Islam yang menggabungkan fiqh Syafi'i dengan pengamalan tasawuf dan pengutamaan Ahlul Bait.
Di abad ke-15,
raja-raja Jawa yang berkerabat dengan Walisongo seperti Raden Patah dan Pati Unus sama-sama menggunakan gelar Alam Akbar. Gelar tersebut juga merupakan gelar yang sering dikenakan oleh keluarga besar Jamaluddin Akbar di Gujarat pada abad ke-14, yaitu cucu keluarga besar Azhamat Khan (atau Abdullah Khan) bin Abdul Malik bin Alwi, seorang anak dari Muhammad Shahib Mirbath ulama besar Hadramaut abad ke-13. Keluarga besar ini terkenal sebagai mubaligh musafir yang berdakwah jauh hingga pelosok Asia Tenggara, dan mempunyai putra-putra dan cucu-cucu yang banyak menggunakan nama Akbar, seperti Zainal Akbar, Ibrahim Akbar, Ali Akbar, Nuralam Akbar dan banyak lainnya.

Sumber tertulis tentang Walisongo
  1. Terdapat beberapa sumber tertulis masyarakat Jawa tentang Walisongo, antara lain Serat Walisanga karya Ranggawarsita pada abad ke-19, Kitab Walisongo karya Sunan Dalem (Sunan Giri II) yang merupakan anak dari Sunan Giri, dan juga diceritakan cukup banyak dalam Babad Tanah Jawi.
  2. Mantan Mufti Johor Sayyid `Alwî b. Tâhir b. `Abdallâh al-Haddâd (meninggal tahun 1962) juga meninggalkan tulisan yang berjudul Sejarah perkembangan Islam di Timur Jauh (Jakarta: Al-Maktab ad-Daimi, 1957). Ia menukil keterangan diantaranya dari Haji `Ali bin Khairuddin, dalam karyanya Ketrangan kedatangan bungsu (sic!) Arab ke tanah Jawi sangking Hadramaut.
  3. Dalam penulisan sejarah para keturunan Bani Alawi seperti al-Jawahir al-Saniyyah oleh Sayyid Ali bin Abu Bakar Sakran, 'Umdat al-Talib oleh al-Dawudi, dan Syams al-Zahirah oleh Sayyid Abdul Rahman Al-Masyhur; juga terdapat pembahasan mengenai leluhur Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Bonang dan Sunan Gresik.

SEKS MENURUT TAO

Mengerem Penderitaan Usai Orgasme
Perbedaan esensial antara sifat seks pria dan wanita terletak pada watak orgasme. Ketika seorang pria mengalami ejakulasi, ia menyemprotkan sperma, sementara wanita tidak, meski tetap mengeluarkan juga cairan tubuhnya. Dan itulah sebabnya, jika ejakulasi, pria kehilangan energi, sedang wanita orgasme, justru menambah vitalitas. Nah, kebiasaan  ejakulasi inilah perlahan tapi pasti merampas sumber energi pria, membuatnya lemah dan rentan atas penyakit. Sedang wanita, justru kian bugar, baik karena cairannya yang tak keluar, juga percampuran cairannya dengan cairan sang pria, yakni ibarat perpaduan yin dan yang. Dalam tao, perbedaan ini dijelaskan dengan berbagai bahasa, yang mengambil posisi perubahan alam. Untuk orgasme wanita disebut gao-chao, yang secara harfiah diartikan "pasang naik", imaji grafis alam. Sedang untuk lelaki, ejakulasi disebut dengan kehilangan cairan, membuang cairan atau menyerah. Orang cina juga mengatakan bahwa seorang wanita telah "membunuh" pasangannya jika dia membuat pria itu orgasme lebih dahulu daripada dirinya. Ini juga yang disebut sebagai petit mort, kematian kecil, oleh orang Prancis.

Karena itulah, tao mengupayakan hubungan seksual perdasarkan prinsip langit dan bumi, mengikuti kaedah yin dan yang. Untuk diketahui, pria adalah milik yang, cepat naik dan cepat turun. Sedang wanita adalah milik yin, perlahan naik, tak pernah bosan dan jenuh. Tao melihat hubungan seks berdasaarkan prinsip keselarasan. Tao mengamati secara detil, bagaimana hewan berkelamin jantan, acap tak punya energi dan mati setelah berhubungan dengan betinanya, seperti serangga, yang bahkan, setelah si jantan mengintimi, akan segera menjadi sejenis "makanan kecil" paska orgasme betinanya.

Tao melihat wanita dengan potensi seksual yang hebat, memiliki teh, energi yang sangat besar. Jolah Chang, seorang taois dalam bukunya The Tao of The Loving Couple mengutip kesimpulan Mary Jane Sherfey mengatakan, dari tahun 12000 sampai 8000 SM, wanita Cina tak dapat mengontrol energi seksualnya, dan menikmati kebebasan seks secara penuh dengan berbagai lelaki. Inilah yang membuat siklus masa pertanian tak berkembang, karena energi pria yang habis untuk "menggarap" lahan wanita, dan secara spontan membuat sistem perkotaan meningkat, sampai kemudian wanita dapat mengendalikan dorongan seksualnya.

Dari sejarah itu juga dapat diketahui bahwa sebenarnya secara seksual, wanita memang lebih unggul. Namun, bagi pria yang cukup berdisiplin mempraktikkan tao, dan selaras mempelajari kosnep yin dan yang, akan mengakui tao menghilangkan ketimpangan potensi seksual itu. Dengan mempraktekkan tao, pria tak akan mengeluhkan seperti yang dikatakan Balzac, "hubungan seks semalam akan mengurangi satu halaman novelku," atau sinisme Miles Davis, musisi yang dalam Playboy April 1975 mengatakan, "Energi kita akan terkuras setelah orgseme." Tao akan membuat "penderitaan usai orgasme" dapat dihilangkan jika pria mau menahan memancarnya sperma. Seks para taois dilakukan dengan pengaturan barter antara yin dan yang; pria mengorbankan sedikit kesenangan jangka pendek untuk memperoleh manfaat kesehatan dan umur panjang, sementara wanita mendapatkan kesenangan yang tetap sempurna. Ingat, yang akan diajarkan tao adalah menahan ejakulasi, bukan mencegah orgasme. Ini artinya, sudah sejak ribuan tahun lalu tao menyadari bahwa orgasme berbeda dari ejakuasi. Hebat kan?!

Lalu bagaimana persebadanan yang cocok menurut tao? Bagi tao, sebagaimana yang dijelaskan kitab Huan Ti Nei Ching dan Su Nu Ching, esensi seks dengan unsur yin dan yang adalah keseimbangan, harmoni dan penyatuan hal-hal yang bertentangan:

"Bagi seorang pria yang ingin memelihara keperkasaannya, ia harus memperkaya esensi (cairan) yang-nya dengan cara menyerap cairan yin. Ketika pria dan wanita berhubungan seks, mereka saling menukar cairan tubuhnya dan saling menghirup napas pasangannya, yang ini seperti pertemuan api dan air dalam takaran yang pas, sehingga tak saling mengalahkan. Dalam berhubungan, pria dan wanita hendaknya menyurut dan mengapung, laksana gelombang dan arah angin laut. Sesekali ke arah yang satu, kemudian ke arah yang lain, tetapi harus selaras dengan "pasang besar". Dengan cara ini, keduanya dapat bertahan sepanjang malam, dan secara tetap menambah cairan vitalnya, menyembuhkan penyakit dan memperpanjang umur. Tanpa harmoni dasar yin dan yang, obat-obatan dan makanan yang baik tidak akan ada gunanya. Jika cairan vital ini mengering karena pemborosan yang berlebihan, tidak akan terisi kembali, hilang sama sekali."

Nah, begitulah seks menurut tao, persebadanan yang harmonis, memberikan kenyamanan tak mengalahkan. Tulisan berikutnya akan menuntut Anda untuk tak "tenggelam" dalam gelora hubungan intim dengan mempelajari teknik "mengapung", yang mengubah energi seksual menjadi kekuatan murni.

Teknik Pengiritan Mani

"Pengiritan" mani memang menjadi inti dalam seni di atas ranjang a la tao. Namun, banyak yang salah paham tentang hal ini, dan menganggap tao tak memperbolehkan pria orgasme. Padahal, orgasme adalah pengalaman psikis, dan ejakulasi adalah pengalaman badani. Keduanya bisa datang bersamaan, juga bisa tidak, orgasme tanpa ejakulasi.

Kesalahpahaman ini jugalah yang dialami Kaisar Kuning, yang ingin berhenti bersanggama dalam rangka pengiritan mani. Tapi, Gadis Sederhana Su Nu Ching, menjelaskan duduk soalnya. "Sebagai manusia, kita tak boleh melakukan sesuatu yang diatur alam. Menghentikan berhubungan intim adalah melawan kehendak alam. Jika yin dan yang tidak mengadakan kontak, keduanya tak dapat saling menyelaraskan dan melengkapi. Kita bernapas untuk menukar udara yang kotor dan menggantinya dengan yang segar. Jika tongkat giok (penis) tidak aktif, maka akan mengalami atrofi, penyusutan salah satu organ atau jaringan sel. Itulah sebabnya, gerbang permata (vagina) harus selalu dikunjungi, dilatih secara konsisten. Jika seorang pria dapat selalu mengendalikan ejakulasi, ia dapat memperoleh manfaat besar untuk kesehatannya."

Tapi, adakah kenikmatan seksual tanpa ejakulasi? Barangkali itulah yang ada di kepala Anda, yang juga menjadi kerisauan Kaisar Kuning, ketika akan mempraktekkan hal ini. Tapi, pertanyaan itu terjawab oleh penasihat kaisar, Peng-Tze yang ditanyakan Gadis pelangi, sebagaimana tersurat dalam Secrets of the Jade Bedroom : "Tak ada kenikmatan yang terganggu. Setelah ejakulasi, seorang pria akan merasa lelah, telinganya berdengung, mata mengantuk, dan ingin segera tidur. Ia juga merasa haus. lemas dan kaku. Ejakulasi memang memberikan kenikmatan tetapi cuma sesaat, selanjutnya diikuti penderitaan yang berkepanjangan. Ini kenikmatan yang artidisial, sementara. Tetapi, jika seorang pria mau mengatur ejakulasinya seminim mungkin dan menahan maninya, maka tubuhnya akan menjadi kuat dan pikirannya tak bercecababg, jernih. Dengan sesekali menghindari diri dari sensasi nikmat sesaat ejakulasi, cinta si pria terhadap pasangannya akan bertambahy besar, ia seakan tidak akan pernah cukup memasuki "gerbang permata". Bukankah ini akan menjadi kenikmatan seks yang tak ada taranya?"

Sebagai perbandingan, pakar seks David Rauben dalam bukunya Everything You Ever Wanted to Know about Sex mengatakan seorang pria, setelah ejakulasi kedua, otomatis tak akan bisa lagi mengadakan hubungan seksual, dan butuh waktu yang panjang. Ini karena energi yang telah habis. Sementara wanita tidak demikian. Nah, pria yang tak berejakulasi, akan dapat melakukan terus hubungan itu, semau dia suka, dua atau tiga, bukan masalah. "Api yang tetap panas meski telah mendidihkan air dua kali."

Bercinta menurut tao, bukan pada romantika semata, tapi teknik yang benar. Bukan seperti bermain bola, hanya mencari kemenangan, tapi harus tetap memperagakan teknik yang hebat dengan mengikuti aturan bermain. Tao menjelaskan ini dengan istilah "strategi di tempat tidur". Sebuah novel erotis di zaman Dinasti Ming, Player Mat of the Flesh karya Lee Yu menjelaskan: "Dalam hal seks, yang menjadi daya tarik utama pria bukankah gunung dan lembah wanita tapi keingintahuan tentang ukuran dan daya letus dan tahan tongkat giok. Siapa yang akan menang dan kalah di tempat tidur tak ubahnya seperti di medan perang, mengetahui kekuatan sendiri sama pentignnya dengan meneropong kekuatan musuh."

Nah, banyak pria yang merasa, hanya butuh waktu lima menit untuk menaklukkan "gerbang permata". Padahal, ternyata, sebelum waktu itu, tongkat gioknya sudah memuntahkan lahar, dan energinya terbuang sia-sia, karena "api" tak dapat memanaskah air. Untuk itu, tao mengajarjan teknik pengiritan mani, yang secara sederhana akan kami jelaskan lagi, bagaimana mempraktekkan "kontak tanpa kebocoran".

Mendidihkan Air Menjaga Api

Untuk mengetahui reaksi pasangan apakah sudah siap disusupi tongkat giok, pria harus memahami enam hal; pemanasan, empat pencapaian, lima tanda, lima hasrat, sepuluh petunjuk serta lima kebajikan. Ini hal yang sangat vital sebelum penetrasi agar orgasme wanita dapat cepat terjadi.

Pemanasan adalah usaha untuk merangsang pelumasan pada wanita maupun ereksi pada pria. Usaha ini dilakukan sebelum melakukan hubungan intim. Menurut Gadis sederhana, pelumasan atau lubrikasi pada "gerbang permata" dan ereksi atau pengerasan "tongkat giok" sebelum kedua alat itu bertemu, adalah pertanda saling pengaruh antara yin dan yang.

Pemanasan juga berguna untuk memancing sistem energi tubuh yang berhubungan dengan rangsangan hubungan seks. Dalam bahasa tao, pemanasan ini disebutkan sebagai mendidihkan air sembari menjaga api tetap kecil.

Pemanasan hendaknya dimulai dari kaki dan tangan, bukan pada alat kelamin. Mulai dengan memijat atau meremas pergelangan tangan, kaki dan merambar ke bahu menuju dada, dari kaki terus menuju paha dan pinggang. Bagaimana pemasanan itu, Gadis sederhana tidak menjelaskan secara detil, tapi dia memberikan ciri dalam "lima hasrat", reaksi yang didapatkan wanita saat menerima rangsangan dari pria. Jadi, dapat ditarik kesimpulan, teknik pemanasan ini adalah memanaskan si wanita agar siap untuk disusupi tongkat giok, dan supaya tak menunggu waktu terlalu lama agar mencapai orgasme atau awan pecah. Jadi, intinya, memanaskan dengan tenang dan menjaga agar yang memanaskan, si pria, tidak ikut terbakar, dengan api yang tetap kecil.

Rute utama energi dan juga letak tempat yang peka ini akan membangkitkan energi, yang menuju kepada organ seks. Bagi wanita, tekanan jari yang kuat di tempat "persimpangan tiga yin", san-yin-jiao, yang terletak tepat di belakang tulang garas, kira-kira tiga inci dari tulang pergelangan kaki sebelah dalam, biasanya sangat efektif dalam membangkitkan energi seksual. Punggun bawah, tulang belakang, dan bawah permukaan lengan dan kaki merupakan daerah sensitif, baik bagi pria maupun wanita.

Setelah pemanasan, Anda harus memperhatikan "empat pencapaian" organ pria sebelum menyusupi "gerbang permata". Petunjuk empat pencapaian ini dijelaskan Gadis Misterius pada Kaisar Kuning: "Jika "giok" itu tidak cukup panjang, emergi vital si pria akan terkuras saat menyusupi gerbang permata. Jika cukup panjang tapi tidak besar, energi ototnya kurang mencapai target. Jika cukup besar tapi tak keras, sendi dan urat daging tidak akan kuat, dan jika semua tercukupi tapi tidak panas, energinya tidak akan meledakkan "gerbang permata". Untuk mempersiapkan hubungan intim, pria harus punya energi, yang sudah tersimpan di dalam tubuh jika tidak membuang mani secara sembarangan.