adsense

Selasa, 04 Desember 2012

amalan inti segala macam ilmu pelet tanpa puasa

Bila seseorang telah mengamalkan perintah agamanya maka dengan mudah mengamalkan inti segala macam ilmu pelet. Agama yang turun dari langit melalui para utusan mengajarkan para umat manusia untuk melembutkan hati.selain memang yang beragama adalah Hati dan Hati adalah wadah rohani. manusia yang telah lembut hatinya maka dengan sendirinya / secara alamiah hiduplah Rohaninya. Maka jangan heran bila para pengamal agama manapun yang taat kepada ajaran agamanya mengalami pengalaman gaib atau luar biasa dalam hidupnya, karna itu bukti bahwa Rohani manusia yang taat telah hidup. Rohani yang telah hidup atau Hati yang telah lembut bila tidak diarahkan akan menjadi kendala dalam menjalani kahidupan didunia ini, karena manusia akan diombang ambingkan oleh perasaan kasihan yang menyengsarakan, selalu ingin berbuat kebajikan nanun tertipu dalam kenyataan dunia. Salah satu dari sekian buanyak kemampuan hati yang telah halus atau Rohani yang telah hidup adalah menarik lawan jenis/pelet dan dihormati sesama/pengasihan. Cara melembutkan hati dalam Islam ada dalam Rukun Isalam dan Rukun Iman, Namun yang terpenting dari semua yang penting/wajib adalah sholat. karena sholat adalah tali pengikat antara makhluk dengan penciptanya. Bila masih ada tali/penghubung antara makhluk dengan penciptanya maka dengan mudah hati akan lembut dan Rohani akan hidup. Namun tidak cukup dengan sholat, dzikir sesudah sholat adalah arahan terpenting kepada hati yang lembut atau Rohani yang telah hidup dan Doa sebagai tujuan geraknya. Jadi dzikir Subhanallo 33x, Alhamdulillah 33x Alloh akbar 33x ditambah lailahailalloh saat sholat maghrib dan subuh jangan pernah ditingggalkan. karena itu adalah kunci dasar dari yang inti. Bila telah memegang kunci dasar yg kuat maka baru bisa dipergunakan. Ada 2 cara penggunaan, 1.langsung dihadapan orang yang dimaksud dan 2.dari jarak jauh. Bila ingin menggunakan cara pertama adalah dengan membaca bismilahirohmanirahim dan solawat 3x tanpa bernapas, setelah itu hembuskan napas/udara yang ditahan tadi kepada orang yang dimaksud lalu berdoa kepada tuhan apa yang menjadi keinginan kita. jangan lupa untuk melakukannya kita harus mempunyai wudhu. dan cara kedua adalah dengan cara jarak jauh, karena jarak jauh maka pelaku harus lebih ekstra konsentrasi, maksudnya dalam ritual sakral. Sehabis sholat sunah. Dalam ketenangan pikiran yang tanpa beban pikiran, yang benar-benar henig dalam hati kita, pusatkan konsentrasi kita pada orang yang dimaksud. setelah mendapat gambaran orang yang dimaksud maka lakukan sebagaimana cara pertama, yakni seolah-olah kita menghembuskan napas yang kita tahan kearah wajah dan dada setalah itu berdoa. (agar lebih pamah dan bila ada kendala saat mengamalkan/menjalankan hubungi penulis Via HP mau pun SMS) tulisan selanjutnya adalah menggunakan/mempungsikan benda-benda alamiah sebagaimana pungsinya namun bisa juga untuk memelet yang tidak melanggar norma agama.